Someare ‘ew, no’ and some other become my holy grail. (ngga tahu itu apaan, hahaha) dan sudah bisa kalian temukan di drugstore maupun swalayan. Aku sendiri nemu Freeman ini di toserba Yogya Riaujunction, Bandung dengan harga Rp125.000,- per tube, untuk SEMUA varian di rangkaian ‘feeling beautiful’. Jadi, mau pilih varian apapun Sebelummenuju Galeri utamanya, rangkaian Selasar Sunaryo memiliki 2 titik tempat yang berbeda. Meskipun sebenarnya, jarak satu tempat dengan yang lainnya tak terlalu jauh. Tempat pertama bernama WOT BATU, lokasinya kurang lebih 30 meter sebelum bangunan utamanya. Suasananya sangat asri, sejuk dan hijau. Cocok untuk menenangkan diri. Sampaidi sini semoga sobat sudah bisa membuat tabel sendiri dengan Microsoft Office 2007. Cara membuat tabel di Microsoft Word 2007 ini tidak sama dengan versi Office 2000 atau 2003. Terutama dari interface menu-menunya dan penamaan panel. Tetapi jika Anda sudah paham membuat tabel di versi 2000 dan 2003, maka seharusnya tidak akan menemui Fast Money. Membuat rangkaian PCB sendiri secara konvensional memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Memang banyak rangkaian yang sudah jadi, yang dijual ditoko elektronik. Biasanya rangkaian tersebut buatan dari pabrik industri percetakan PCB. Arti PCB adalah Printed Circuit Board. Memang mudah menyebut PCB daripada papan elektronik Jadi. Banyak artikel yang memuat bagaimana cara membuat PCB. Dari cara yang paling mudah sampai rumit. Yang paling mudah tentunya banyak juga kekurangannya. Namun semua itu bisa diatasi. Dalam artikel ini saya akan menceritakan bagaimana cara membuat papan PCB yang mudah dan biaya murah. Dengan metode paper to paper. Metode paper to paper merupakan metode cetak print kemudian cetakan tersebut di copy ulang dengan mesin fotocopy biasa. Atau juga langsung dengan metode print fotokopy, artinya print yang dibuat mencetak hasil menggunakan mesin fotocopy langsung. Mengapa menggunakan mesin fotocopy atau mesin printer laser?. Karena jika menggunakan mesin-mesin tersebut tinta yang digunakan menggunakan tinta toner atau tinta serbuk. Tinta ini mampu mengelupas jika dilakukan pemanasan atau pengelupasan menggunakan zat rekat seperti yang ada pada obat nyamuk merk Autan. Alat atau hal-hal yang perlu dipersiapakn untuk membuat PCB sendiri adalah sebagai berikutAplikasi CAD Eagle, Diptrace, Orcad. Disini saya menggunakan Aplikasi Orcad bisa diunduh di akhir tutorial ini! Kertas HVSPapan PCB FiberHarganya sekitar Rp. ukuran 25x15 besiObat nyamuk cair ex AutanKuas ukuran kecil Spidol permanentSaya pakai spidol snowman silver Feryclorid Bor PCBSaya memakai BOR PCB duduk merk Mollar buatan serabut besik Serabut untuk membersihkan wajanSabun sunlightSetrika listrik atau setrika plastik tahan panas ex merk OHP. Pertama adalah membuat layout lewat aplikasi CAD. Print hasil layout tersebut dengan kertas HVS biasa ukuran A4 atau F4 melalui mesin fotocopy printcopy atau menggunakan mesin printer laser ex merk Fuji xerox. Potong papan pcb sesuai ukuran layout yang dibuat menggunakan gergaji besi. Setelah itu bersihkan permukaan PCB dengan serabut stainless sampai bening dan dicuci dengan sabun sunlight sampai kesat. Lalu keringkan. Tips Jangan menggunakan amplas untuk membersihkan papan PCB. Jika permukaan papan PCB kurang datar maka setrika papan tersebut -+ 3 menit. Sampai permukaan terasa datar. Tempelkan gambar layout ke papan PCB tersebut. Olesi diatasnya cairan obat nyamuk merk autan yang sudah dicampur dengan air menggunakan kuas. Merata sampai basah semua. Lalu letakkan mika plastik diatasnya. Kemudian kerok mika yang berada diatas kertas hasil layout yang sudah diolesi campuran obat nyamuk cair dengan air, menggunakan koin uang logam secara merata selama -+ 5 menit. Tips Kerok dan tekan agak kuat agar layout dikertas dapat menempel. zat kimia perekat di Autan akan mampu menempelkan hasil sablon toner serbuk printer ke dalam lapisan tembaga tanpa menggunakan konduksi hantaran panas. namun biasanya ada juga yang menggunakan setrika untuk menempelkan serbuk toner, tetapi saya cukup menggunakan uang koin logam. Dan hasilnya cukup memuaskan. Biasanya juga penggunaan setrika untuk pemanasan PCB dapat merusak lapisan logam setrika itu sendiri. Setelah selesai dan dirasa cukup kelupas perlahan kertas. Lihat hasilnya. Jangan langsung dilarutkan ke proses etching pelarutan namun tunggu sampai kering jalur-jalur serbuk tinta. Agar tidak mudah terkelupas. Tunggu -+ 3 jam. Sambil menunggu periksa kembali jalur rangkaian apabila ada yang putus, sambung kembali dengan spidol snowman silver permanen. Setelah itu, masukkan PCB kedalam wadah pelarut. Pelarut yang digunakan bisa menggunakan Ferrycloride atau H3. Tips Gunakan larutan H3 jika ingin hasil cepat dan baik. Setelah proses etching pelarutan selesai, bersihkan PCB menggunakan air. Keringkan dan digosok kembali menggunakan serabut stainless untuk menghilangkan tinta toner. Jangan lupa berikan minyak gondorukem biar PCB mengkilat dan tahan lama. Untuk proses pengeboran gunakan mata bor sesuia keinginan, biasanya 1mm, 0,8 dll. Tips gunakan bor duduk ex merek bor duduk mollar jika ingin hasil bor bagus dan rapi tanpa merusak papan. Karena jika menggunakan bor tangan hasil tidak begitu rapi dan meninggalkan efek bekas lubangan yang kurang artikel tentang Membuat PCB dengan Autan, Silahkan baca artikel kami lainnya di terima kasih sobat elektromedis yang sudah membaca artikel kami semoga bermanfaat. Di era modern ini, manusia memang tidak terlepas dari yang namanya peralatan elektronik. Berbagai alat-alat elektronik dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun pernahkah Anda berfikir untuk mempelajari tentang elektronika dengan lebih mendalam? Bagi Anda pemula yang ingin mempelajari tentang dunia elektronika. Tentunya harus mulai dari tahap yang paling dasar, yaitu mulai dari mempelajari rangkaian elektronika sederhana. Nah artikel kali ini kita akan membahas mengenai rangkaian elektronika lengkap. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga skema dan cara kerjanya. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini! rangkaian elektronika Rangkaian elektronika adalah instalasi yang terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan. Dimana dari rangkaian tersebut nantinya akan membentuk fungsi tertentu. Berdasarkan jenisnya sendiri sebenarnya rangkaian tersebut terdiri dari 3 versi yaitu versi analog, digital dan juga campuran. Untuk dapat beroperasi, pada umumnya sebuah rangkaian elektronik membutuhkan suplai energi. Dimana energi yang akan digunakan ini nantinya akan didapatkan dari adanya sumber arus listrik. Arus listrik untuk suplai energi bisa didapatkan dengan berbagai cara. Misalnya saja energi yang didapatkan secara langsung dari sumber listrik maupun yang menggunakan alat catu daya. Dengan adanya arus listrik, maka perangkat elektronik akan dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya. Fungsi Rangkaian Elektronika Rangkaian elektronik sederhana dalam kehidupan sehari-hari sangat sering kita jumpai. Mulai dari yang memiliki sistem sederhana hingga yang rangkaian yang terbilang kompleks. Namun pada umumnya, rangkaian-rangkaian tersebut dikelompokkan dengan beberapa fungsi spesifik. Adapun fungsi rangkaian elektronika adalah sebagai Penguat. Penyearah. Pembangkitan. Pengontrol. Mengkonversi. Berikut pembahasan lebih lengkapnya mengenai fungsi-fungsi dari rangkaian elektronika. 1. Penguat Rangkaian elektronik bisa juga dikatakan berfungsi untuk penguatan. Misalnya saja alat-alat elektronik yang berguna untuk menguatkan arus pada input. Dari proses tersebut nantinya dapat menghasilkan tegangan output yang lebih besar. Contoh perangkat elektronik yang bekerja dengan sistem tersebut sebenernya mudah ditemukan di sekitar. Diantaranya seperti amplifier, penguat sinyal, penguat tegangan dan lain alat sejenisnya. 2. Penyearah Alat-alat elektronik yang berfungsi sebagai penyearah contohnya adalah power supply. Jadi alat ini berfungsi untuk menyearahkan tegangan arus listrik. Misalnya saja untuk menyearahkan arus AC menjadi DC dan lain sebagainya. 3. Pembangkitan Beberapa alat elektronik juga dikelompokkan sebagai alat-alat yang berfungsi untuk pembangkitan. Jadi fungsinya adalah untuk membangun sinyal dengan frekuensi tertentu berdasarkan sistemnya. Alat-alat elektronik dengan fungsi tersebut diantaranya seperti rangkaian osilator. Contohnya seperti timer, rangkaian radio, konverter, counter dan lain-lain. 4. Pengontrol Rangkaian kontrol adalah alat-alat yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa instrumen sehingga sesuai dengan sistem yang dibuat. Beberapa contoh rangkaian kontrol diantaranya seperti remot kontrol, pengendali kecepatan, mikrokontroler, dan lain sebagainya. 5. Mengkonversi Konversi berfungsi untuk mengubah energi menjadi bentuk energi lain. Atau bisa juga konversi ini terjadi pada perubahan tegangan yang menjadi bentuk lain. Konversi dalam dunia kelistrikan juga terbilang sangat banyak jenisnya. Misalnya saja konversi listrik menjadi cahaya, sinyal suara menjadi listrik, konversi suhu menjadi hambatan listrik dan lain sebagainya. Jenis-Jenis Rangkaian Elektronika jenis rangkaian elektronika Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali melihat banyak sekali penggunaan alat-alat elektronik. Berdasarkan jenisnya, rangkaian elektronika dibedakan menjadi 3 macam. 3 jenis rangkaian elektronika adalah Rangkaian elektronika analog. Rangkaian elektronika digital. Rangkaian elektronika campuran. Berikut ini pembahasan selengkapnya yang bisa disimak. 1. Rangkaian Elektronika Analog Jenis rangkaian elektronika yang pertama adalah versi analog. Seperti namanya, perangkat elektronik dengan versi analog masih menggunakan cara-cara yang terbilang masih konvensional. Jadi adanya perubahan pada alat tersebut akan terjadi secara perlahan-lahan tergantung skema di dalamnya. 2. Rangkaian Elektronika Digital Rangkaian elektronika digital merupakan versi terbaru dari yang sebelumnya. Versi ini adalah pembaharuan dari versi analog karena menggunakan skema yang lebih canggih. Pada rangkaian digital, biasanya terdapat dua kondisi yaitu low dan high. Jika high ada dalam posisi 1, maka artinya low akan berada dalam posisi 0. 3. Rangkaian Campuran Rangkaian campuran ini sebenarnya merupakan penggabungan antara rangkaian analog dan digital. Beberapa perangkat elektronik yang merupakan jenis rangkaian campuran juga cukup beragam. Misalnya saja yang paling umum seperti ADC analog digital converter, atau DAC digital analog converter. Contoh Rangkaian Elektronik Bagi Anda yang berkecimpung di dunia elektro, tentunya sangat penting untuk mengetahui macam-macam rangkaian elektronik. Mulai dari rangkaian elektronika dasar dengan skema sederhana, hingga rangkaian yang termasuk rumit dan kompleks. Beberapa contoh rangkaian elektronika sederhana adalah Senter. Alarm. Multimeter. Lampu Flip Flop. Sensor. Metronom Sensitivitas Cahaya. LED. Berikut penjelasan lebih lengkapnya dari beberapa contoh rangkaian elektronika sederhana dan cara kerjanya yang dapat Anda pelajari dibawah ini. Senter rangkaian elektronika senter Senter bisa dibilang sebagai rangkaian elektronika sederhana untuk pemula. Saklar merupakan perangkat elektronik yang berfungsi untuk media penerangan dalam ruangan. Alat tersebut juga memiliki rangkaian yang terbilang lebih sederhana dan tidak rumit. Disebut sebagai rangkaian sederhana karena untuk membuat senter Anda tidak membutuhkan alat-alat yang kompleks. Yakni setidaknya hanya membutuhkan kabel, baterai, lampu, dan juga saklar untuk tombol on/off. Alarm rangkaian elektronika alarm Skema rangkaian elektronika yang selanjutnya adalah alarm. Pada gambar di atas, Anda dapat melihat skema alarm yang bisa dibilang cukup simpel bukan? Alarm adalah perangkat elektronika yang fungsinya untuk mengatur waktu dan berfungsi sebagai pengingat untuk menunjukkan waktu tertentu. Selain sebagai pengingat waktu, alarm juga dapat dimanfaatkan untuk situasi bahaya. Misalnya untuk mencegah pencurian, pendeteksi kebakaran dan lain sebagainya. Untuk membuat alarm, Anda juga tidak membutuhkan peralatan yang kompleks. Yakni hanya membutuhkan kabel, IC, baterai, timer atau pengatur waktu dan lain sebagainya. Semakin lengkap fungsinya tentu saja komponen yang dibutuhkan juga semakin banyak. Namun untuk yang membuat rangkaian alarm sederhana setidaknya cukup dengan kabel, timer, IC dan sejenisnya saja. Multimeter rangkaian elektronika multimeter Multimeter merupakan rangkaian elektronika sederhana yang berfungsi sebagai pengukur kuat arus, resistansi, tegangan dan lain sebagainya. Jika Anda sedang mencari rangkaian elektronika sederhana untuk pemula yang simpel dan mudah dibuat, maka multitester ini adalah salah satunya. Dapat dilihat dari gambar dan skema di atas. Bahwa untuk membuat sebuah multitester, Anda tidak perlu memikirkan skema dan rangkaian yang kompleks dan rumit. Kami juga telah membahas bagaimana cara menggunakan multimeter pada artikel sebelumnya, bahkan dengan 2 jenis multimeter juga. Lampu Flip Flop rangkaian elektronika lampu flip flop Rangkaian Lampu flip flop merupakan rangkaian elektronika sederhana tanpa IC. Flip-flop ini sendiri merupakan komponen elektronika yang memiliki trigger atau pemicu. Jika diaplikasikan bersama lampu LED, maka flip flop akan menyala dan mati secara bergantian. Untuk pengaplikasiannya, flip flop banyak digunakan untuk keperluan dekoratif. Tidak hanya itu saja, rangkaian lampu flip flop ini umumnya juga digunakan sebagai rangkaian elektronika mainan anak. Untuk membuat rangkaian flip-flop, Anda membutuhkan beberapa komponen dasar sebagai penyusunnya. Misalnya saja seperti resistor, kapasitor, LED, baterei, dan juga transistor. Skema dari rangkaian tersebut juga cukup sederhana, Anda dapat melihatnya pada gambar di atas untuk mempelajari cara kerjanya. Sensor rangkaian elektronika sensor sentuh Skema di atas merupakan contoh rangkaian elektronika sederhana menggunakan sensor sentuh. Rangkaian sensor sentuh dibuat dengan 3 buah komponen dasar, yakni resistor, LED, dan juga transistor. Untuk dapat berfungsi, resistor dan LED terlebih dahulu akan dihubungkan secara seri pada transistor. Kemudian perangkat akan disupply ke terminal transistor dan keduanya akan disambungkan dengan sistem koneksi yang terbuka pada kedua ujungnya. Seperti namanya, rangkaian sensor sentuh ini adalah perangkat elektronika yang sangat peka terhadap sentuhan. Jadi, apabila kedua kabel tersebut disentuh menggunakan jari, maka secara otomatis lampu akan menyala. Kurang lebih seperti itulah cara kerja dari rangkaian sensor ini. Metronom Sensitivitas Cahaya rangkaian elektronika sensitivitas cahaya Rangkaian elektronika yang selanjutnya adalah metronom sensitivitas cahaya. Alat ini dibuat setidaknya dengan menggunakan dua buah transistor. Inilah mengapa alat ini nantinya dapat menghasilkan alat yang peka terhadap frekuensi cahaya dan suara. Apabila intensitas cahaya meningkat, maka frekuensi LDR pada alat tersebut akan turun. Begitupun sebaliknya, apabila intensitas cahaya menurun maka frekuensi LDR akan meningkat. Kamu bisa baca selengkapanya mengenai sensor LDR pada artikel yang telah kami bahas sebelumnya. LED rangkaian elektronika LED LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan cahaya. LED ini juga diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik yang ada di sekitar. Misalnya saja mulai dari lampu penerangan, layar monitor, papan reklame, dan lain sebagainya. LED juga termasuk dalam rangkaian elektronika sederhana. Ini dibuktikan dari skema rangkaian yang tergambar di atas, bukan? Anda bahkan bisa mencoba membuat rangkaian ini sendiri di rumah. Tips Membuat Rangkaian Elektronika Sederhana gambar rangkaian elektronik sederhana Membuat rangkaian elektronika sendiri di rumah bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Bahkan hal ini berlaku untuk  Anda yang tergolong pemula di bidang elektro sekalipun. Nah sebelum mengeksekusi pembuatan rangkaian elektronika, mari simak beberapa tips berikut. 1. Memperbanyak Pengetahuan Tips yang pertama adalah untuk Anda yang merupakan pemula di bidang elekro adalah memperbanyak pengetahuan. Pengetahuan merupakan awal yang baik untuk memperdalam skill atau kemampuan dalam merakit. Pelajari terlebih dahulu fungsi, cara kerja, hingga skema rangkaian elektronika. Terutama pada bagian-bagian tertentu yang cukup krusial. Selanjutnya, pelajari pula langkah demi langkah untuk membuat rangkaian tersebut. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum memulai praktik membuat rangkaian elektronik. 2. Mempersiapkan Alat dan Bahan Setelah mempelajari rangkaian elektronika yang akan Anda buat, selanjutnya persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Dengan mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan, maka akan menghindarkan Anda dari membeli bahan-bahan yang tidak diperlukan. 3. Eksekusi Tahapan yang selanjutnya adalah eksekusi. Setelah mengetahui skema, alat yang dibutuhkan, hingga tutorial dan cara membuatnya. Tentunya ilmu tersebut perlu diterapkan secara nyata yaitu melalui praktik. Jika Anda seorang pemula, sebaiknya memilih rangkaian elektronika sederhana terlebih dahulu. Baru kemudian mencoba jenis rangkaian-rangkaian lain dengan struktur yang lebih rumit dan kompleks. Kesimpulan Rangkaian elektronika sederhana merupakan dasar teori yang wajib dikuasai oleh pemula yang ingin berkecimpung di dunia elektro. Untuk kebutuhan tersebut, Anda perlu mengetahui beberapa hal krusial. Seperti diantaranya mengetahui alat dan bahan yang digunakan, lihai membaca skema, hingga mengetahui teknik-teknik pembuatan rangkaian elektronika dasar. Jika semua itu diketahui dengan benar, maka tidak mustahil bagi Anda untuk dapat menciptakan alat elektronik yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Sekaligus memperdalam skill dan pengetahuan di bidang elektronika. Selamat mencoba merangkat alat ala Anda sendiri, ya?

membuat rangkaian ew sendiri